Serangan bombardir roket mujahidin Islamic State (IS) di wilayah Sinai, Mesir pada Jum’at (3/7/2015 bertepatan 16 Ramadhan 1436 H) ke wilayah Zionis Israel mengundang kekhawatiran bagi negara berpenduduk mayoritas Yahudi itu.
Aksi mujahidin Islamic State (IS) yang membombardir wilayah Yahudi tersebut sebagai respon pembalasan atas bantuan yang diberikan oleh Zionis Israel pada rezim diktator Mesir dalam memerangi para mujahidin yang tengah menggelar operasi militer berskala besar di Semenanjung Sinai.
Perdana Menteri (PM) Zionis Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan Islamic State (IS) sebenarnya telah diprediksi sebelumnya. Sebab, para mujahidin Islamic State (IS) sudah terlihat di gerbang Sinai dan dataran tinggi Golan.
“Islamic State telah terlihat di gerbang Sinai dan Golan,” kata Netanyahu seperti dilansir Israel Trendolizer pada Jum’at (3/7/2015).
Bahkan Netanyahu lebih mengkhawatirkan kehadiran para mujahidin Islamic State (IS) di wilayah Sinai dan Golan daripada anggota Jabhah Nushrah (JN). Netanyahu menambahkan, mujahidin Islamic State (IS) adalah ancaman nyata bagi Israel dan kepentingan negara Yahudi itu. [Muhajir/dbs/panjimas/infoduniamiliter]
Link: http://bit.ly/1JOrXkH
Post Comment
Tidak ada komentar: