Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Kamis malam 13 Agustus 2015, untuk pertama kalinya Hamas mengakui adanya mediasi diam-diam gencatan senjata dengan peemrintah Zionis Israel, yang dimoderatori oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Dalam pernyataan organisasi yang diwakili jubir Sami Abu Zuhri mengatakan, “Organisasi mengakui adanya pergerakan diam-diam antara mereka dengan sejumlah faksi perjuangan Palestina di Jalur Gaza, membahas usulan gencatan senjata panjang Uni Eropa yang diketuai oleh mantan PM Tony Blair.”

Tidak ada keterangan lanjutan dari Hamas mengenai isi perjanjian tersebut, akan tetapi seorang sumber Palestina terpercaya mengatakan kepada surat kabar Hayat London bahwa imbalan gencatan senjata selama 7-10 tahun adalah pembentukan pelabuhan dan laut yang menghubungkan Jalur Gaza dengan pulau Siprus di Laut Mediterania, serta pengangkatan penuh blokade terhadap Jalur Gaza.

Menurutnya kesepakatan untuk mencapai final antara Hamas dan Zionis Israel masih panjang, mereka harus membahas masalah pertukaran tahanan dan pembangunan kembali Bandara Internasional Yaser Arafat yang masih jadi pertimbangan serius pemerintah Yahudi.

Di akhir keterangannya, Dr Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa Hamas akan menolak proposal pendirian sebuah negara baru di wilayah Jalur Gaza, atau semua proposal yang membahas pemisahan Jalur Gaza dan Tepi Barat. (Almasryalyaoum/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1LdjcEe

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top