Sedikitnya 36 militan Shohawat dari sejumlah faksi di pinggiran utara Aleppo terbunuh dalam serangan balasan tentara Islamic State, Jum’at (22 Syawal) kemarin.
Operasi militer tersebut merupakan serangan antisipasi Mujahidin pasca gempuran Shohawat selama dua hari, dimana mereka berupaya merebut kembali sejumlah kawasan yang telah dikuasai oleh IS.
“Dibantu dengan serangan udara intensif koalisi Salibis pimpinan Amerika, shohawat berusaha merebut wilayah-wilayah yang telah dibebaskan oleh Islamic State, namun tak memperoleh hasil signifikan,” koresponden Azzam Media di wilayah Halab menuturkan.
Dalam serangan tersebut, tentara Khilafah IS menyelinap menuju basis Shohawat di desa al Kholishoh, menanam sejumlah peledak dan menghancurkan beberapa mekanisme tempur dari elemen Jaisyul Hurr (FSA). FSA merupakan militan yang dilatih AS dengan syarat memerangi Islamic State, FSA dan sekutunya dari berbagai elemen militan lain bersatu dalam menikam IS. Di waktu yang bersamaan, kontak senjata juga meletus dengan sengit di desa Umm Hawsh, menewaskan puluhan militan Shohawat.[fudhail/battar/azzammedia/infoduniamiliter]
Link: http://bit.ly/1gUiNtL
Post Comment
Tidak ada komentar: