Puluhan tentara rezim boneka AS di Libya pimpinan Jenderal Khalifah Heftar tewas terbunuh dalam sebuah serangan Senin (23 Dzulqo’dah) oleh tentara Khilafah Islamic State di distrik barat kota pesisir Benghazi, Libya.
Laporan koresponden Azzam Media di wilayah Barqah, menyatakan ikhwah Mujahidin melancarkan operasi penyerbuan terkoordinasi menargetkan dua markas militer yang berlokasi di distrik Mihwar an Nawaqiyyah, salah satunya kantor kepolisian.
“Penyerbuan melibatkan sejumlah regu penyerbu, dan unit senjata mesin berat IS. Menghancurkan tiga kendaraan musuh, diantaranya satu unit Tank,” demikian salah satu isi laporan tersebut.
“Sementara jumlah kerugian personel, mencapai puluhan murtaddin tewas. Beberapa terbunuh mengenaskan dalam kondisi kepala putus,” imbuhnya.
Selain itu, tentara Khilafah juga memperoleh sejumlah besar ghonimah (rampasan perang) persenjataan, dari sejumlah unit kendaraan yang dilengkapi dengan senapan mesin berat Dushka (12,5 mm) dan kaliber 14,5 mm, serta sejumlah senjata ringan berikut amunisinya. [fudhail/izzul/azzammedia/infoduniamiliter]
Link: http://bit.ly/1Q0czmW
Post Comment
Tidak ada komentar: