Kamis 10 September 2015, kelompok pejuang Jabha Nusra mengumumkan berhasil mendapatkan 35 pesawat tempur dan ribuan peralatan militer milik rezim Bashar Al Assad, setelah berhasil mengusai pangkalan udara militer terakhir di provinsi Idlib pada hari Rabu (09/09).
Dalam pernyataan Jabhah Nusra mengatakan bahwa pejuangnya berhasil menyita 20 pesawat udara, 15 15 helikopter tempur dan sejumlah peralatan militer lainnya seperti senjata anti pesawat, mortar, serta kendaraan lapis baja yang ditinggalkan tentara rezim.
Sebelumnya sepanjang hari Rabu kemarin saluran televisi Bashar Al Assad menyatakan bahwa pemerintah telah menarik seluruh tentara militernya dari pangkalan militer di provinsi Idlib, yang berbatasan langsung dengan Latakia dan Hama dan Aleppo.
Sementara itu jaringan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyambut baik jatuhnya pangkalan militer Abu Dzuhur ke tangan kelompok pejuang Suriah, karena diperkirakan akan dapat mengurangi jumlah pemboman yang dilakukan oleh rezim Assad di provinsi Idlib.
Perlu diketahui bahwa menurut surat kabar The Times Inggris dalam terbitannya akhir Agustus kemarin menyatakan bahwa rezim Bashar Al Assad sebenarnya kini hanya menguasai 18% wilayah di Suriah. Sementara sebagian besar wilayah dikuasai Mujahidin Islamic State, dan sisanya dikuasai berbagai kelompok pemberontak seperti FSA, Ahrar Syam, dan Jabhah Nushrah.
(Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1KdqcL7
Post Comment
Tidak ada komentar: