Lembaga urusan tahanan Palestina menyebut bulan Agustus kemarin menjadi bulan terbanyak ditangkapknya anak-anak Palestina oleh tentara Zionis Israel sepanjang tahun 2015.
Dalam laporan yang dibacakan pengacara lembaga urusan tahanan Palestina, Ibrahim Al Araj, di kota Ramallah pada hari Rabu (09/09) kemarin menyatakan, “Sepanjang bulan Agustus kemarin ada 42 anak yang ditahan aparat militer Zionis Israel, dengan 13 diantaranya berusia kurang dari 15 tahun.”
Ibrahim Al Araj melanjutkan, “Lembaga tahanan Palestina mendapati bahwa 26 orang berada di penjara Al Maksubiyah di kota Al Quds, Palestina, sedangkan sisanya tersebar diberbagai penjara Zionis Israel, termasuk mereka yang dicampur dengan tahanan dewasa.”
Selain itu dalam laporan tersebut lembaga tahanan Palestina mengutuk sikap aparat berwenang Zionis Israel yang dinilai membiarkan kondisi 6 anak tahanan Palestina yang sakit tanpa memberikan perawatan yang semestinya. Perlu diketahui bahwa anak-anak Palestina yang ditangkap akan mendekam selama 6 sampai 19 bulan di dalam penjara Zionis Israel, atau keluarga mereka dapat menebusnya dengan membayar denda antara 40 ribu shekel (147 juta rupiah) hingga 317 ribu shekel Israel (1,1 miliar rupiah). (Dostor/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1FBqf2h
Selain itu dalam laporan tersebut lembaga tahanan Palestina mengutuk sikap aparat berwenang Zionis Israel yang dinilai membiarkan kondisi 6 anak tahanan Palestina yang sakit tanpa memberikan perawatan yang semestinya. Perlu diketahui bahwa anak-anak Palestina yang ditangkap akan mendekam selama 6 sampai 19 bulan di dalam penjara Zionis Israel, atau keluarga mereka dapat menebusnya dengan membayar denda antara 40 ribu shekel (147 juta rupiah) hingga 317 ribu shekel Israel (1,1 miliar rupiah). (Dostor/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1FBqf2h
Post Comment
Tidak ada komentar: