Tentara Islamic State di wilayah Kirkuk, Iraq mengeluarkan statemen pernyataan atas serangan bom martir menghantam kerumunan militan syiah Rofidhoh dari faksi Asho’ib Ahlul Hak, Sabtu (9 Syawal).
Unit pasukan khusus bom martir, Abu Umar al Lubnani melancarkan aksi in-ghimas dengan bom rompi yang melekat di tubuhnya, dengan target utama membunuh sejumlah pimpinan milisi syiah Rofidhoh yang bertanggung jawab atas sejumlah kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kaum muslimin di mantiqoh Tuz.
Serangan bom yang termasuk ke dalam rangkaian operasi militer pembalasan bagi Ahlus Sunnah yang tertindas tersebut berakhir sukses, dengan menewaskan dan menederai lebih dari 60 syiah Rofidhoh murtaddin. [fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]
Link: http://bit.ly/1MsdCwP
Post Comment
Tidak ada komentar: