Rabu 29 Juli 2015, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan untuk membangun 300 unit pemukiman baru di wilayah Tepi Barat, Palestina, pasca benterokan yang terjadi antara pasukan keamanan dengan ratusan warga Yahudi yang digusur tempat tinggalnya.
Menurut keterangan pejabat tinggi di pemerintahan Zionis Israel mengatakan bahwa kebijakan baru ini di ambil Nentanyahu untuk meredakan situasi keamanan di pemukiman Beit El wilayah Tepi Barat, menyusul benterokan yang terjadi dalam eksekusi 2 bangunan apartemen dalam 2 hari terakhir.
Senin 27 Juli 2015, Pegadilan Tinggi Zionis Israel memutuskan untuk mengeksekusi 2 bangunan apartemen liar di kawasan pemukiman Yahudi Beit El, setelah terbukti apartemen dibangun di atas tanah milik warga Palestina.
Belasan warga Yahudi dilaporkan luka-luka dalam 2 hari terakhir setelah mencoba menghentikan aksi pembongkaran paksa petugas berwenang Zionis Israel yang di kawal ketat oleh aparat keamanan bersenjata lengkap.
Tidak diketahui di wilayah mana Zionis kembali akan membangun 300 unit pemukiman baru ini, akan tetapi dipastikan bahwa pembangunan ini akan mencaplok tanah milik warga Palestina. (Almasryalyoum/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1grBYLi
Post Comment
Tidak ada komentar: