Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pesimis melanjutkan proses perdamaian dengan militan Kurdi, Selasa (28/7). Ia mengatakan mustahil melanjutkan proses tersebut.
"Tidak mungkin bagi kita melanjutkan proses perdamaian dengan mereka yang mengancam kesatuan dan persaudaraan negara kita," kata Erdogan dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya ke Cina.
Ia juga menyentil politisi yang terkait dengan kelompok-kelompok teroris. Menurutnya, para politisi tersebut harus dilucuti dari imunitas hukum mereka. Erdogan juga membahas sedikit tentang zona aman di perbatasan dengan Suriah utara.
Menurutnya, zona terlindungi tersebut akan menjadi jalan untuk kembalinya 1,7 juta pengungsi Suriah yang saat ini berlindung di Turki. Zona ini sedang menjadi bahan diskusi Turki dan Amerika Serikat. (Republika/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1SfBtEQ
Post Comment
Tidak ada komentar: