Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Pengadilan Tinggi Pemerintahan bentukan AS di Libya dikabarkan telah menjatuhkan hukuman mati kepada Seif al-Islam. Seif merupakan anak dari mantan diktator Libya, Muammar Gaddafi yang tewas pada tahun 2011 lalu.

Melansir Al Arabiya pada Selasa (28/7/2015), Seif dijatuhi hukuman mati karena terbukti telah melakukan kejahatan saat terjadi pemberontakan di Libya tahun 2011 silam. Selain Seif, delapan orang mantan pejabat di era Qaddafi juga turut terkena vonis mati.

Dari delapan orang tersebut, terdapat dua mantan pejabat tinggi Libya di era Gaddafi. Keduanya adalah Mantan Kepala Intelijen di era Gaddafi Abdullah Senussi dan Perdana Menteri Libya di era Gaddafi Al-Baghdadi al-Mahmoudi.

Pengadilan terhadap mantan pejabat dan keluarga Gaddafi mulai digelar Libya pada April 2014 silam. Persidangan yang mendapat perhatian dunia internasional ini tidak lepas dari masalah.

Badan-badan HAM dunia melemparkan kritik kepada pemerintah boneka Libya, karena dinilai telah memperlakukan para tahanan politik mereka dengan tidak layak. Lalu, ada juga perebutan antara pemerintah Libya dan Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag atas yurisdiksi dalam kasus Seif al-Islam.

Rezim Gaddafi sendiri runtuh setelah 42 tahun memimpin Libya. Runtuhnya rezim Gaddafi ditandai dengan pemberontakan yang dilakukan rakyatnya, yang telah menjalankan pemerintahan tangan besi ala Qaddafi.

Kini Libya terpecah dalam 3 pemerintahan, 2 pemerintahan sekuler dan 1 pemerintahan Islam.
(esn/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1MtjLsA

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top