Islamic state menyatakan telah mundur strategis dari sejumlah front pertempuran melawan rezim Nushairiyyah di kota Hasakah, setelah beberapa pekan pertempuran yang memanas tanpa henti.
“Keputusan untuk mundur dari sejumlah front di Hasakah tersebut setelah Koalisi Salibis Internasional aktif memuntahkan serangan bombardir udara guna menghalang-halangi Mujahidin meruntuhkan tahta rezim Nushairiyyah,” narasumber Azzam Media di wilayah al Barakah menuturkan.
“Terhitung sudah sekitar 270 serangan udara yang dilakukan pesawat Amerika dan negara-negara Arab terhadap Mujahidin dan Ahlus Sunnah di sini,” tambahnya.
Serangan bombardir udara yang sangat intensif selama sejumlah minggu terakhir tersebut memaksa tentara khilafah untuk bergerak mundur dari sejumlah distrik yang sebelumnya telah berhasil dibebaskan, kembali ke pangkuan kaum muslimin.
Diantaranya distrik Ghuwayran Timur, Nasywah Timur, Villat al Hamra atau kompleks perumahan merah, dan mantiqoh Sports City, kembali diambil oleh oleh pasukan rezim Nushairiy.
Mujahidin mundur dari dalam kota Hasakah setelah perjuangan yang cukup keras untuk memecahkan pengepungan milisi PKK di selatan kota, dimana gerakan paramiliter Komunis tersebut juga dibantu oleh pesawat-pesawat koalisi Salibis. [fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]
Link: http://bit.ly/1LVCDS8
Post Comment
Tidak ada komentar: