Pemimpin jihadis di Nigeria, Abubakr Shekau, menyatakan dirinya masih hidup dan menyangkal jika dirinya telah diganti. Shekau juga menyatakan dirinya masih memimpin jamaah tersebut yang kini telah melebur dengan Islamic State. Jamaah jijad tersebut dulunya bernama "jamaah ahlusunnah liddakwah waljihad" namun dikenal barat sebagai "Boko Haram".
Pernyataan itu seolah menyangkal kabar yang menyatakan jika Shekau telah tewas. Pernyataan ini juga ditujukan kepada Khalifah IS, Abu Bakar Albaghdadi, guna meyakinkan bahwa dirinya masih menjadi memimpin wilayah yang dikuasainya yang kini menjadi provinsi dari Negara Islam (IS).
"Saya masih hidup. Saya hanya akan mati ketika waktu yang ditentukan oleh Allah telah datang," bunyi pernyataan yang direkam dalam pesan audio itu seperti dikutip dari BBC, Senin (17/8/2015).
Rekaman berdurasi delapan menit itu juga mengejek pernyataan dari Presiden baru Nigeria, Muhammadu Buhari, yang menyatakan akan menumpas jihadis dalam waktu tiga bulan.
Abubakr Sekhau sebelumnya dikabarakan telah tewas. Ia pun sempat menghilang dalam video terbaru. Hal ini terang saja memunculkan spekulasi jika ia telah terbunuh atau sudah digantikan oleh orang lain.
Shekau memimpin jihad di Nigeria sejak 2009 menggantikan pemimpin sebelumnya, Muhammad Yusuf, yang meninggal di dalam tahanan polisi Nigeria pada bulan Juli ditahun yang sama. Di bawah kepemimpinannya, jihadis mendapatkan wilayah yang luas di Nigeria.
Jihadis Nigeria ini sebelumnya sempat berafiliasi dengan jaringan Al-Qaeda. Namun, pada awal tahun 2015, mereka sepakat mengucapkan sumpah setia kepada IS dengan menjadikan wilayah yang mereka kuasai sebagai salah satu provinsi IS. Abu Bakar Shekau pun ditunjuk sebagai wali / gubernur di wilayah tersebut.
(esn/sindo/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1TOVTzP
Post Comment
Tidak ada komentar: