Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Pemerintah Korea Utara (Korut) nampaknya tidak main-main dengan ancaman mereka yang akan mengagnggu latihan gabungan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). Ini terlihat dengan serangan roket yang dilancarkan Korut ke wilayah Korsel.

Melansir Reuters pada Kamis (20/8/2015), selain karena tidak senang dengan adanya latihan gabungan itu, alasan lainnya adalah karena Korut merasa teranggu dengan suara bising yang dihasilkan oleh pengeras suara militer Korsel.

Korsel sendiri yang merasa terancam, langsung melepaskan serangan balasan. Reuters, yang mengutip kantor berita Korsel Yonhap menyebut Korsel setidaknya menembakan 10 roket ke negara tetangganya tersebut.

"Belum ada lagi respon balasan lagi dari Korut setelah Korsel menembakan serangkaian rudal artileri," bunyi keterangan Yonhap, yang mengutip sumber militer setempat.

Hubungan Korut dan Korsel memang kembali memanas dalam beberapa pekan terakhir. Meningkatnya tensi kedua negara dimulai ketika ada tentara Korsel diperbtasan yang terkena ranjau darat, dimana Korsel menuduh tentara Korutlah yang menanam ranjau tersebut.

Lalu, peningkatan tensi terus terjadi paska Korsel dan AS tetap melanjutkan latihan gabungan di semenjung Korea. Korut, yang menyebut latihan gabungan itu sebagai tindakan provokasi langsung mengacam akan melancarkan serangan jika latihan itu terus berlanjut. (Sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1frCmYB

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top