Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Pemerintah Arab Saudi mengiklankan lowongan kerja untuk delapan orang pelaksana hukuman mati atau eksekutor yang biasanya dilakukan dengan cara pemenggalan kepala di depan umum sesudah shalat Jumat.

Tak ada kualifikasi khusus yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang tugas utamanya adalah "melaksanakan hukuman mati" dan juga amputasi untuk pelaku kejahatan yang lebih kecil.

Iklan lowongan kerja ini, menurut kantor beritaReuters, dipasang di portal lowongan kerja di Kementerian Pegawai Negeri Arab Saudi.

Arab Saudi berada di urutan ketiga, sesudah Tiongkok dan Iran, untuk negara yang paling banyak menjatuhkan hukuman mati di dunia.
Urutan keempat dan kelima, menurut Amnesty International, adalah Irak dan Amerika Serikat.
Dalam catatan Amnesty, hari Minggu (17/5/2015), Arab Saudi menghukum mati orang ke-85, sementara di sepanjang tahun 2014, negara tersebut sudah mengeksekusi 88 orang.

Kebanyakan dari terpidana mati terkait kasus pembunuhan, tetapi 38 di antaranya terlibat kasus obat-obatan terlarang.

Lebih dari separuh terpidana mati adalah warga negara Arab Saudi sendiri dan sisanya berasal dari Pakistan, Yaman, Suriah, Jordania, India, Indonesia, Burma, Chad, Eritrea, Filipina, serta Sudan.

Pemerintah Arab Saudi tidak menjelaskan mengapa terjadi peningkatan jumlah eksekusi hukuman mati. Namun, para diplomat menduga hal itu mungkin terkait penunjukan hakim-hakim baru untuk mengurangi tumpukan kasus di pengadilan (kompas/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top