Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, melontarkan pernyataan yang diyakini akan memicu kemarahan baru di Kremlin. Menurutnya, eskalasi ketegangan antara Ukraina dan Rusia bisa meningkat setiap saat.

"Saya jelaskan pada Anda, ini bukan perang dengan separatis yang didukung oleh Rusia, tapi perang nyata dengan Rusia,” tegas Poroshenko dalam wawancara dengan BBC, Rabu (20/5). Pernyataan ini didasari pada fakta tertangkapnya dua anggota pasukan khusus Rusia di Ukraina.

Selama ini, Rusia selalu menyangkal keterlibatan militer mereka dalam konflik di Ukraina, meski ada sederet bukti. “Faktanya, kami menangkap anggota pasukan khusus Rusia. Ini adalah bukti kuat,” lanjut presiden yang sangat pro dengan Barat itu.

Sebelumnya, Militer Ukraina telah memamerkan dua orang yang dituding sebagai anggota pasukan khusus Rusia. Menurut Militer Ukraina, keduanya memasuki medan pertempuran sejak dua bulan lalu. Keduanya ditangkap saat terlibat pertempuran di daerah Lugansk dan berasal dari Unit Pengintai Tentara Rusia.

Seorang juru bicara Ukraina Security Service mengatakan, tersangka telah didakwa dengan keterlibatan dalam "kegiatan teroris" dan sudah diberi kesempatan untuk menelepon keluarga mereka di Rusia.

Rusia sendiri tetap tak mengakui kedua orang itu sebagai anggota pasukan khusus mereka. ”Pada saat penangkapan mereka tanggal 17 Mei 2015, kedua warga Rusia yang ditangkap yakni Aleksandr Aleksandrov dan Yevgeni Yerofeev bukan anggota aktif dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia,” jelas juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.
(esn/sindo/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top