Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Sebuah pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman mati kepada Presiden terguling Mohammed Morsi. Keputusan itu diumumkan hari Sabtu (16/5) di Kairo.
Grand Mufti, Ulama "plat merah" yang juga menjadi pihak berwenang tertinggi agama Mesir, akan membuat keputusan akhir terkait keputusan hukuman mati tersebut tanggal 2 Juni. Mantan presiden itu juga menghadapi tuduhan mata-mata.
Sesuai dengan aturan bagi persetujuan hukuman mati, Hakim Shaaban el-Shami menyerahkan keputusan hukuman mati bagi Morsi dan lebih dari 20 orang lainnya itu kepada pemimpin tertinggi keagamaan Muslim Mesir, atau disebut mufti, atas keputusannya yang belum mengikat tersebut.
Bulan lalu, Morsi - pemimpin pertama Mesir yang dipilih secara demokratis - dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena terlibat pembunuhan para pengunjuk rasa di luar istana presiden tahun 2012. Pengadilan pidana juga menyatakan 12 pemimpin dan pendukung Ikhwanul Muslimin bersalah atas tindakan kekerasan, tapi bukan pembunuhan.
Militer Mesir menggulingkan Morsi tahun 2013 setelah jutaan warga turun ke jalanan menuduh pemerintah menyalahgunakan kekuasaan. Sejak itu, Abdel Fattah-el-Sissi yang pada waktu itu adalah pimpinan militer dan kini menjadi Presiden, telah memenjarakan puluhan ribu anggota dan pendukung kelompok Ikhwanul Muslimin. 
Ikhwanul Muslimin bukan kali ini saja menghadapi kudeta ketika menang secara demokratis. Ketika IM menang di Aljazair juga lagsung dikudeta, begitu juga ketika menang pemilu di Palestina.
Demokrasi memang tidak didesain oleh negara-negara barat untuk menjadi jalan perjuangan islamis, melainkan ia dibuat barat agar penjajahan mereka tetap lnggeng. Namun sepertinya IM belum kapok mengambil jalan barat ini, meski para prngikutnya telah banyak yang mengambil 'jalan lain' yaitu mengangkat senjata yang jauh lebih efektif sebagaimana keberhasilan IS di Irak, Suriah, Sinai dan Nigeria. (Voa/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top