Seorang penulis asal Kuwait, Fajar Said, mengungkapkan bahwa mantan Presiden Husni Mubarak adalah pendukung terbesar mantan komandan militer Jenderal Abdel Fattah Sisi sebagai Presiden di Mesir.
Dalam wawancaranya dekngan Husni Mubarak hari Rabu (18/03) kemarin, mantan orang no 1 di Mesir ini mengatakan, “Kami bersumpah setia kepada tanah air, dan Presiden al-Sisi dipilih oleh kehendak rakyat Mesir, termasuk saya sendiri. Bahkan jika saya bebas dihari pemilihannya, saya adalah orang pertama yang mengantri untuk memberikan suara kepadanya.”
Mantan Presiden Husni Mubarak menambahkan, “Jika saya bebas, saya akan ikut keluar berdemo di medan Tahrir pada 30 Juni 2013 untuk menggulingkan Presiden Mursi. Saya juga akan berdiri mendukung Sisi dalam kampanyenya memerangi terorisme pada 26 Juli 2014 lalu.”
Husni Mubarak akhirnya dapat menghirup udara bebas pada 29 November 2014, setelah pengadilan kota Kairo membebaskan Mubarak dari dakwaan terkait kematian pejuang revolusi 2011 dan korupsi di Mesir selama lebih dari 32 tahun. (Rassd/Ram/infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: