Tunisia Membara ! Sejumlah 22 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam serangan yang menargetkan Museum bersejarah Bordo di ibukota Tunisa, Tunis, pada Rabu (18/03). Targetnya adalah warga negara asing yang memerangi IS. Berdasarkan berbagai sumber, korban tewas adalah wisatawan asing yang berasal dari Perancis, Itali, Inggris dan Spanyol.
Sebagaimana statemen yang dikabarkan dirilis oleh IS di Tunisia, serangan ini dilakukan oleh dua orang pria pemberani yang bernama Abu Zakariya At-Tunisy dan Abu Anas At-Tunisy. Keduanya telah gugur dalam operasi inghimas terhadap apa yang disebut IS Seagai “sarang” kekufuran di Tunisia (yang dimaksudkan adalah Museum Bordo).
Berikut adalah statemen IS perwakilan Tunisia pada Kamis, (19/3) yang dirilis dalam bentuk audio:
PENJELASAN TERKAIT AMALIYAH MUSEUM BORDO DI TUNISIA ISLAM
Allah ta’ala berfirman: “…merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka…” (QS Al-Hasyr : 2)
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, Sholawat serta salam tercurahkan atas yang diutus dengan pedang sebagai rahmat bagi semesta Alam, amma ba’d:
Maka dalam peperangan yang berkah yang telah Allah mudahkan sebab-sebabnya terjadi atas salah satu sarang kekufuran dan kehinaan di Tunisia Islam, maka berangkatlah dua kesatria inghimasy dari kesatria-kesatria Daulah Khilafah yaitu Abu Zakariya At-Tunisy dan Abu Anas At-Tunisy yang dengan berbekal senjata serbu dan granat mereka menargetkan Museum Bordo yang terletak di segi empat keamanan milik Parlemen Tunisia, kemudian Allah memasukan rasa takut di dada-dada orang-orang kafir. Kedua ikhwah berhasil menyandra beberapa orang busuk milik negara-negara koalisi Salib, mereka memenuhi bumi Tunisia sebagai lahan untuk kekufuran mereka dan kekejaman mereka.
Dan hasil operasi inghimasiy yang berkah ini, puluhan orang dari kalangan salibis dan murtaddin tewas dan luka-luka. Dan pasukan keamanan tidak memiliki keberanian untuk mendekat kecuali setelah amunisi milik kedua pahlawan telah habis digunakan, semoga Allah menerima mereka sebagai syuhada’ dan memberikan mereka Firdaus surga tertinggi yang kita juga berharap dapat mendapatkan keduanya.
Dan kami katakan kepada para murtaddin, yang bersembunyi di dada Tunisia Islam: “Kabar gembira untuk kalian atas apa yang terjadi berupa keburukan yang menimpa kalian wahai kaum yang najis ! Maka yang kalian saksiakan kali ini adalah serangan yang pertama dengan izin Allah !”
Dan tidak akan pernah kalian dapat merasakan aman dan tenang, selama di Daulah Islamiyah terdapat pria-pria yang seperti mereka yang tidak tidur atas ketidakadilan.
Download audio
Post Comment
Tidak ada komentar: