Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas bom di dua masjid di Sana'a, Yaman.
Sekitar 100 militan Syiah Houthi tewas dan lebih dari 150 lainnya luka-luka sewaktu meledaknya bom di dua masjid di ibukota Yaman. Sebelumnya Militan Syiah Houthi merebut pemerintahan Yaman dengan kekuatan senjata atau kudeta. Kudeta syiah ini memunculkan perlawanan sengit dari milisi islam baik dari organisasi AL-Qaeda dan Islamic state.
Serangan-serangan itu terjadi sekitar waktu sholat Jumat di masjid Badr dan al-Hashoosh, yang terkait dengan kelompok pemberontak Syiah Houthi yang menguasai Sana’a.
Dua bom ini akan sangat memukul kelompok militan syiah yang berusaha merebut Yaman. Militan Syiah Houthi dibantu oleh negara syiah Iran baik dalam pelatihan maupun persenjataan. Jika Yaman dikuasai syiah akan membangkitkan imperium Persia yang telah lama mati. (Voa/infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: