Tentara Islamic State di bumi Kinanah, Mesir pada Rabu (14 Romadhon) melancarkan operasi penyerangan berskala besar menargetkan 15 pos dan markas pasukan rezim diktator Mesir Alsisi, di wilayah Sinai bagian Utara.
Berdasarkan informasi yang sampai ke meja redaksi Azzam Media, operasi yang melibatkan tiga unit bom martor dan infantri mujahidin tersebut sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 80 tentara dan perwira militer Mesir, dan hingga kabar ini diturunkan jumlahnya terus bertambah.
Tiga serangan bom mobil tersebut menghajar basis-basis militer Mesir, satu menghantam asrama perwira militer di kota Al ‘Ariys, dan dua lainnya meruntuhkan pos-pos pemeriksaan militer di kota Syaikh Zuwayd, dimana Tentara IS tengah melakukan pengepungan terhadap Kantor Kepolisian di kota tersebut.
Sementara itu, infantri Mujahidin dibantu dengan detasemen artilleri menggunakan roket kendali dan mortir berat, menyerbu pos-pos checkpoint militer dan melancarkan serangan penyergapan terhadap konvoi-konvoi militer bantuan Mesir di sepanjang jalan antara kota Rafah dan Syaikh Zuwayd, untuk memutus jalur suplai logistik pasukan rezim Alsisi.
Hingga laporan ini disajikan, baku tembak masih terus berlanjut di sejumlah wilayah di Utara Sinai. Tentara Islamic State di Sinai dulunya bernama Anshar Bait Almaqdis yang berjuang di Mesir dan Palestina. [fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]
Link: http://bit.ly/1JwHkAZ
Post Comment
Tidak ada komentar: