Perdana Menteri (PM) Irak Haider al-Abadi telah memecat kepala militer Irak, Jenderal Babaker Zebari. Pemecatan itu diduga terkait lemahnya tentara Irak dari serbuan IS sejak tahun lalu.
“Jenderal Babaker Zebari telah ‘pensiun’ atas perintah PM Abadi,” kata juru bicara Abadi, Saad al-Hadithi, seperti dikutip Al Arabiya, semalam.
Abadi telah memecat puluhan perwira militer dan polisi Irak dalam upaya untuk merestrukturisasi dan meningkatkan pasukan keamanan sejak Negara Islam (IS) mengancam kepentingan AS di Irak sejak Juni 2014 lalu. IS telah menguasai sejumlah wilayah di Irak barat.
Hadithi tidak menjelaskan apakah pemecatan Zebari terkait kekalahan militer Irak dari IS atau karena alasan lain. Beberapa divisi militer Irak telah membuat malu, setelah mereka lari meninggalkan senjata ketika diserang IS.
Militer pemerintahan boneka AS masih sangat bergantung pada AS. Zebari sendiri berulang kali mengatakan bahwa penarikan tentara AS dari Irak akan menimbulkan masalah, karena tentara Irak belum sepenuhnya siap.
”Jika saya ditanya tentang penarikan (tentara AS), saya akan mengatakan kepada para politisi; tentara AS harus tinggal sampai militer Irak sepenuhnya siap pada tahun 2020,” kata Zebari beberapa waktu lalu.
(mas/sindo/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1INyGZb
Post Comment
Tidak ada komentar: