Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Martin Dempsey, meminta negara-negara yang tergabung dalam koalisi internasional melawan mujahidin untuk mengurangi intensitas serangan udara mereka di Irak dan Suriah.
Permintaan ini dilontarkan Jenderal Martin Dempsey dalam kunjungan ke kapal induk Perancis Charles de Gaulle pada hari Sabtu (07/03) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Jenderal Martin Dempsey mengatakan, “Kita berbuat salah dengan terus mengintensifkan serangan udara koalisi internasional terhadap mujahidin Irak dan Suriah.”
Jenderal Martin Dempsey menambahkan, “Pembuangan jumlah besar bom di Irak bukanlah suatu solusi, kita harus sangat berhati-hati dalam penggunaan kekuatan udara dalam menghadapi mereka.”
Menurutnya koalisi internasional membutuhkan “kesabaran strategis” dalam konfrontasi dengan organisasi mujahidin Irak dan Suriah, “Peningkatan frekuensi serangan akan meningkatkan risiko terhadap penduduk sipil yang dapat menguntungkan para mujahidin,” ujar Jenderal Martin Dempsey.
Orang no 1 di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat ini menyerukan kehati-hatian dan mengambil sejumlah waktu untuk mengumpulkan informasi yang akurat mengenai situs yang menjadi target pemboman.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Paris mengirimkan kapal induk Charles de Gaulle ke wilayah perairan Teluk dalam tugasnya selama 8 pekan membantu kapal induk AS memerangi mujahidin Irak dan Suriah. (Skynewsarabia/Ram)
Post Comment
Tidak ada komentar: