Sumber lokal menyebutkan bahwa Mujahidin Daulah Khilafah / Islamic State yang menguasai Sinai mendapatkan tekanan besar dari penduduk suku lokal untuk membuka pintu pendaftaran bagi para pemuda yang ingin bergabung di dalamnya.
Dilaporkan bahwa pendaftaran perekrutan untuk menjadi Mujahidin IS Wilayah Sinai sengaja ditutup, dalam rangka memberikan kesempatan untuk konsolidasi, membangun struktur organisasi pejuang yang kuat dan solid, disertai kepemimpinan yang tangguh, termasuk juga menyelesaikan pembentukan berbagai fungsi departemen-departemen di dalamnya. Demikian situs Dawaalhaq melaporkan.
Sumber lokal itu juga menyebutkan bahwa Mujahidin IS Wilayah Sinai sekarang telah memiliki struktur yang sangat kuat dan kemampuan militer cukup tangguh, dengan kapabilitas intelijen militer professional. Elemen militer IS Wilayah Sinai, dengan operasional pengalaman militer mereka telah menjadi ancaman nyata bagi Rezim Mesir Sisi, dan menyebabkan kelemahan para tentara Mesir setiap kali ada serangan Mujahidin pada lokasi di Wilayah Mesir tersebut. Tak heran, Sisi sampai meminta bantuan kepada Amerika untuk persenjataan merupakan cermin kesulitan yang dialami Rezim dan tentara militer Mesir di sana.
Pejuang IS Wilayah Sinai telah berhasil membagi kekuatan militernya, termasuk diantaranya para pemburu Syahid, beberapa perangkat persenjataan militer artileri darat, perangkat militer pertahanan udara dan termasuk media monitoring.
Tampaknya, tentara militer Mesir era Rezim Sisi dan Zionis Israel di masa depan akan semakin terisolasi sebagai hasil terbentuknya aliansi dan persekutuan antara para suku-suku di wilayah Sinai dengan Mujahidin Khilafah IS Wilayah Sinai. Aliansi ini muncul karena serangan membabi buta Rezim tentara militer mesir yang telah membunuh ratusan penduduk suku sipil tak bersenjata di wilayah tersebut, sehingga menimbulkan simpati dan dukungan para penduduk lokal dan suku itu terhadap Mujahidin Khilafah IS Wilayah Sinai. Terlebih setelah ditemukannya bukti-bukti kerjasama antara Zionis Israel dengan tentara Mesir, sehingga diprediksikan bahwa hengkangnya seluruh tentara rezim militer Mesir dari wilayah Sinai hanya masalah waktu saja. (dawaalhaq/infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: