Negara Khilafah Islamiyyah (IS) kembali merilis video eksekusi dan kali ini menampilkan seorang pria muda berusia sekitar 12 tahun menjadi algojo eksekusi seorang pria yang terbukti dan mengaku sebagai mata-mata Israel.
Video itu dibuka dengan pria bernama Muhammad Said Ismail Musallam yang menjelaskan bagaimana dia direkrut dan dikirim dinas intelijen Israel untuk melakukan infiltrasi dalam tubuh IS.
Mengenakan pakaian khas sanderan yaitu baju terusan berwarna oranye, dalam adegan berikutnya, Musallam sudah terlihat berlutut di depan dua orang berseragam militer. Salah satunya berusia diperkirakan tak lebih tua dari 10 tahun dan adegan berikutnya langsung memperlihatkan kepala Musallam ditembak dari jarak sangat dekat.
Sementara itu, pemerintah Israel membmantah bahwa Musallam adalah agen yang disusupkan ke dalam tubuh ISIS. Kedua orangtua Musallam juga membantah tuduhan itu dan mengatakan putra mereka berada di Suriah justru untuk bergabung dengan IS. Namun pengakuan Musallam sendiri mengatakan bahwa ayahnyalah yang menjerumuskannya menjadi agen Mossad dengan iming-iming uang. Baca: Musallam Akui Jadi Agen Israel Karena Diiming-imingi Uang
Dalam video itu juga disebutkan 13 nama lain, termasuk kakak dan ayah Musallam yang oleh IS disebut sebagai agen dinas rahasia Israel, Mossad. Video yang dirilis Selasa (10/3/2015) oleh sayap media IS, Al-Furqan adalah salah satu media resmi IS. Sbeelumnya Al-Furqan juga menampilkan eksekusi sejumlah sandera termasuk beberapa sandera warga Barat yang memerangi IS. Video tersebut dapat dilihat di tautan ini.
Post Comment
Tidak ada komentar: