Ketika ekonomi negara bekas Uni Soviet itu mulai mengalami resesi, dibarengi oleh sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, Moskow tampaknya berpaling ke Pyongyang.
Dikutip dari CNN, Kamar Dagang Rusia membentuk dewan khusus untuk membahas kerja sama dengan Korea Utara minggu ini. Tujuannya, untuk meningkatkan perdagangan antara kedua negara hingga US$1 miliar per tahun—dua kali lipat dari jumlah saat ini—pada 2020.
Sebagai bagian dari perjanjian, Moskow akan mengizinkan perusahaan Korea Utara untuk membuat rekening di bank-bank Rusia. Dan gantinya, Rusia akan mendapatkan akses ke tambang mineral milik Korea Utara. Kedua negara juga sepakat untuk melakukan perdagangan dengan menggunakan mata uang Rusia, rubel.
Post Comment
Tidak ada komentar: