Bedah caesar diperbolehkan oleh Islamic State jika dokter memutuskan bahwa melahirkan dengan cara normal akan membahayakan nyawa si ibu. Namun kini, bedah caesar banyak dipilih karena membuat para perempuan bisa melahirkan anak tanpa rasa sakit.
IS berusaha meninggalkan proses-proses kelahiran ala Barat tersebut karena melahirkan secara normal adalah bagian dari jihad perempuan Muslim.
Meski demikian, IS berusaha membangun layanan medis modern di wilayah yang didudukinya dan mengundang para dokter dari seluruh dunia untuk bekerja di Suriah dan Irak. Awal tahun ini, IS mengumumkan telah membuka sebuh sekolah kedokteran di Raqqa, Suriah. Di tempat itu para dokter akan dipersiapkan selama tiga tahun.
Pekan lalu dikabarkan sembilan siswa sekolah kedokteran asal Inggris pergi ke Suriah untuk bekerja di rumah-rumah sakit di wilayah yang dikuasai IS. Empat orang perempuan dan lima pria, menutup rapat rencana mereka dari para kerabat hingga sesaat sebelum mereka melintasi perbatasan Turki-Suriah. (Kompas/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: