YeRUSALEM - Pemerintah Israel secara resmi melakukan uji coba sistem pertahanan baru mereka, yakni sistem "Sling David". Sistem ini mirip dengan Iron Dome, namun kelebihannya bisa mencegat rudal yang terbang lebih tinggi, dan sistem ini juga merupakan hasil karya militer Israel, yang mendapat bantuan dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, seperti dilansir Reuters pada Kamis (2/4/2015), mengaku puas dengan hasil ujicoba sistem pertahanan baru mereka tersebut. "Sling David" yang rencananya mulai dioperasikan tahun depan itu dipersiapkan jika suatu hari Israel bentrok dengan Hizbullah, Suriah atau Iran.
"Sistem ini, yang akan menjadi bagian dari sistem pertahanan berlapis-lapis, yang sedang kita kembangkan, dan dalam waktu dekat sistem ini bisa melindungi Israel dari ancaman rudal, dan menangani setiap ancaman dengan lebih efisien," ucap Yaalon paska memantau uji coba sistem pertahan baru tersebut bersama dengan anggota Parlemen AS, John Boehner.
Menurut Yaalon, "Sling David" akan menutupi kelemahan yang dimiliki oleh "Iron Dome", yang hanya memiliki daya jelajah yang pendek dan sistem pertahanan rudal balistik yang sudah lama mereka gunakan.
Juru bicara Badan Pertahanan Rudal AS, Rick Lehner yang turut hadir dalam uji coba sistem pertahanan baru Israel tersebut menyatakan, "Sling David" adalah tonggak bagi kemajuan pertahanan Israel. Dirinya juga menyebut sistem pertahanan baru ini adalah bukti dari kemajuan teknologi yang dimiliki Israel. (Sindo /infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: