SANAA - Pemerintah Rusia dikabarkan mulai melakukan evakuasi warganya yag berada di Yaman. Evakuasi ini mulai dilakukan tidak lama setelah Konsulat Jenderal mereka di Aden terkena serangan roket tentara koalisi Teluk.
Seperti diberitakan Sputnik pada Kamis (2/4/2015), Rusia mengevakuasi warganya dengan menggunakan pesawat komersil yang sengaja diterbangkan ke Sanaa. Pesawat ini diharapkan bisa mengevakuasi setidaknya 170 warga Rusia di ibukota Yaman tersebut.
Namun, seorang sumber di bandara Sanaa mengatakan, pesawat tersebut bukanlah pesawat Rusia pertama yang mendarat di kota tersebut. Sebelumnya, sebuah pesawat komersil Rusia juga sudah mendarat di Sanaa, dan mengevakuasi setidaknya 165 orang.
Pesawat-pesawat komersil Rusia itu diketahui terbang dari bandara Kairo, Mesir setelah mendapat izin untuk mendarat di Sanaa dari koalisi Teluk. Sementara itu menurut surat kabar Rusia, Kommersant, pemerintah Rusia berharap dapat mengevakuasi sekitar 900 warga mereka yang berada di Yaman.
Sebelum Rusia, Amerika Serikat, China, Pakistan, India, Arab Saudi dan Indonesia telah terlebih dahulu melakukan evakuasi warga mereka di Yaman. Bahkan, China dikabakarkan sudah berhasil mengevakuasi seluruh warga mereka yang berada di negara tersebut. (Sindo / infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: