Sebanyak empat pesawat jet tempur siluman F-22 Amerika Serikat (AS) tiba di Jerman bersama 60 penerbang. Kedatangan empat pesawat jet tempur F-22 itu menyusul pengumuman AS yang hendak menyebarkan pesawat tempur itu ke Eropa untuk melindungi sekutunya dari ancaman agresi Rusia.
Empat pesawat jet tempur AS tersebut tiba di pangkalan Angkatan Udara AS di Spangdahlem, Jerman. Militer AS mengkonfirmasi bahwa kehadiran empat pesawat jet tempur yang biasa dikenal dengan nama jet “Raptor” tersebut untuk ikut latihan perang besama NATO selama beberapa hari mendatang.
Militer AS menyatakan, pengerahan pesawaat F-22 ke Eropa ini merupakan yang pertama kalinya, sebagai penegasan komitmen AS untuk menjamin keamanan di Eropa. (Baca: Waswas Rusia, AS Bersiap Sebar Jet Siluman F-22 ke Eropa)
AS dan NATO selama ini khawatir beberapa negara Eropa terutama negara-negara Baltik terancam agresi Rusia. Kremlin dianggap berbahaya bagi sekutu-sekutu AS di Eropa sejak krisis Ukraina pecah.
Menurut Pentagon, latihan perang yang melibatkan empat pesawat jet tempur F-22 AS itu bertujuan untuk memberikan kesempatan pada pilot pesawat tempur guna melakukan latihan tempur di udara dengan berbagai jenis pesawat termasuk F-15 Eagles dan F-16 Fighting Falcon.
”Penyebaran ini menjadi kemajuan evolusi kekuatan udara kita dan menunjukkan tekad dan komitmen terhadap keselamatan dan keamanan (sekutu) Eropa kami,” kata Jenderal Frank Gorenc, komandan Angkatan Udara AS untuk Eropa dan Afrika, seperti dikutip Deutsche Welle, Sabtu (29/8/2015).
Pesawat F-22 Raptor dikenal sebagai salah satu jet tempur modern canggih milik AS. Menurut produsennya, Lockheed Martin, biaya produksi setiap pesawat itu menghabiskan USD140 juta. (sindo/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1F5Mnl6
Post Comment
Tidak ada komentar: