Presiden Reuven Rivlin menekankan bahwa sudah menjadi hak dari bangsa Yahudi untuk membangun dan menduduki wilayah Tepi Barat yang dijajah oleh Zionis Israel sejak tahun 1967.
Pernyataan ini dikatakan Presiden Zionis Isarel dalam pertemuan dengan sejumlah utusan perwakilan kelompok-kelompok Yahudi di kantor kepresidenan di ibukota Tel Aviv pada hari Senin (24/08) kemarin.
“Bagi saya, adalah hak bagi bangsa Yahudi untuk membangun ataupun menduduki tanah ini (Tepi Barat), karena wilayah tersebut merupakan bagian dari Israel ditahun 1967,” ujar Presiden Reuven Rivlin.
Presiden Reuven Rivlin melanjutkan, “Anggapan masyarakat internasional tidak mengakui pendudukan Israel di wilayah Tepi Barat adalah salah. Karena anggapan ini dunia internasional menganggap kami membangun permukiman ilegal yang bertentangan dengan hukum internasional.”
Menurutnya, Tepi Barat adalah bagian dari wilayah Zionis Israel dan tak akan terpisahkan. “Saya dapat memberikan kewarganegaraan Israel bagi warga Palestina dari Tepi Barat yang ingin bergabung dengan kami,” ujar Presiden dari Partai Likud, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (Alarabiya/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1MKRw8y
Post Comment
Tidak ada komentar: