Ketegangan di Semenanjung Korea membuat warga Korea Utara (Korut) berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi relawan perang. Media Korut menyatakan, lebih dari 1 juta anak muda secara sukarela mendaftarkan dirinya bergabung dengan militer untuk membela negara jika perang antara Korut dengan Korea Selatan (Korsel) dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), benar-benar terjadi.
"Anak-anak muda di seluruh Republik Demokratik Rakyat Korea telah menyalakan api suci untuk membela negara dengan iman mereka dan akan memusnahkan musuh," begitu laporan yang diturunkan kantor berita Korut, KCNA, seperti dilansir New York Times, Minggu (23/8/2015).
Meski begitu, laporan tersebut dinilai hanya sebuah retorika yang biasa dilakukan oleh media-media Korut. Pasalnya, aktivitas di ibukota PyongYang masih terlihat normal dan berjalan seperti biasa. Orang-orang di PyongYang tetap menjalankan rutinintas mereka sehari-hari.
Sejumlah truk yang menyanyikan lagu bela negara terkadang terlihat hilir mudik di jalan-jalan sekitar kota. Sebuah minivan terlihat terparkir di dekat stasiun kereta saat pembicaraan tingkat tinggi duo Korea dimulai dan akan dilanjutkan hari ini. (sindo/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1JdCKEU
Post Comment
Tidak ada komentar: