Pasukan militer Korea Selatan (Korsel) dan AS menggelar latihan perang besar-besaran mulai hari ini (28/8/2015). Latihan perang yang melibatkan ribuan tentara itu digelar setelah ketegangan Korsel dan Korea Utara (Korut) mereda.
Latihan perang dilakukan dalam beberapa tahap di dekat Kota Pocheon, sekitar 20 km sebelah selatan dari Zona Demiliterisasi (DMZ), yang memisahkan kedua Korea.
”Dalam hal amunisi dan personel dikerahkan, ini adalah latihan (perang) senjata api terbesar pasukan Korsel yang pernah dipentaskan secara mandiri atau bersama-sama dengan tentara AS,” kata kementerian pertahanan Korsel, melalui seorang juru bicara, seperti dikutip AFP.
Latihan perang besar-besaran ini melibatkan sekitar 3 ribu tentara AS dan Korsel. Selain itu, sekitar 100 tank dan kendaraan lapis baja, 120 senjata berat, 45 helikopter dan lebih dari 40 pesawat jet tempur dikerahkan.
Kedua Korea yang beberapa hari lalu sudah di ambang perang telah mencapai kesepakatan damai. Di mana, Korut bersedia minta maaf atas penanaman ranjau darat di DMZ yang melukai dua tentara Korsel. Sedangkan Korsel bersedia menghentiakan siaran propaganda anti-Korut dengan pengeras suara di zona perbatasan. (sindo/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1NETAAA
Post Comment
Tidak ada komentar: