Perdana Menteri Kanada akan berbicara mengenai rencananya untuk memperpanjang dan memperluas misi militer Kanada melawan Islamic state dalam pertemuan dengan sekjen NATO.
Seorang pejabat tinggi pemerintah mengatakan hari Minggu bahwa Perdana Menteri Stephen Harper akan menegaskan dukungan Kanada yang tetap ketika ia bertemu hari Senin dengan Sek-Jen NATO Jens Stoltenberg di Ottawa. Pejabat itu berbicara dengan syarat namanya tidak disebut, karena ia tidak diberi wewenang berbicara secara terbuka.
Harper telah mengatakan ia akan memberi keterangan lebih jauh mengenai perpanjangan dan perluasan misi itu dalam minggu mendatang. Misi itu akan habis masa berlakunya bulan April.
Kanada menempatkan 69 tentara pasukan khusus bersama militan Kurdi di Irak Utara. Misi itu juga mencakup enam pesawat tempur CF-18 yang dipangkalkan di Kuwait.
Militer Kanada tidak terlibat di Suriah, tetapi Harper bermaksud untuk membicarakan hal itu. (Voa/infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: