Situasi yang memburuk membuat pemerintah Amerika serikat telah mengevakuasi sisa pasukan dari Yaman Tengah. Pasukan tersebut sebelumnya melakukan operasi kontra terorisme terhadap kelompok al-Qaeda dan kelompok yang berafiliasi dengan mereka. Dikutip dari Al Jazeera, karena alasan keamanan pasukan berjumlah 100 orang tersebut meninggalkan pangkalan udara al-Anad, provinsi Lahj, Sabtu (21/3). Personil Amerika Serikat yang terakhir meninggalkan negara tersebut, adalah pasukan spesialis Drone.
Al Jazeera menghubungi militer AS untuk komentar lebih lanjut, tetapi para pejabat sejauh ini menolak memberikan komentar. Evakuasi tentara Amerika Serikat ini, datang sehari setelah bim yang dilakukan oleh Mujahidin Daulah Islamiyah / Islamic State.
Pemboman ini menewaskan sedikitnya 137 militan syiah dan melukai ratusan lainnya di dua masjid di ibukota Sanaa. Situasi Yaman makin panas paska kudeta yang dilakukan militan syiah Houthi yang dibantu oleh Iran dan direstui AS . (rz/infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: