Badai gurun dahsyat menyelimuti wilayah al Anbar, Iraq, Senin (15 Rajab) di tengah-tengah operasi penyerangan terkoordinasi Islamic State terhadap sisa-sisa pasukan Shofawi di kota Ramadi.
Menurut reporter di lapangan mengungkapkan "Seakan-akan tentara Allah (tak terlihat) turun membersamai, badai padang pasir yang kuat tersebut mengawal pasukan Khilafah dari serangan-serangan udara koalisi Salibis-Rofidhoh". Dilaporkan, Mujahidin IS berhasil bergerak maju lebih dalam ke pusat ibukota Provinsi al Anbar tersebut.
“Ikhwah Mujahidin mengambil alih kontrol sejumlah barak militer Shofawi di jalan raya utama kota Ramadi,” reporter Azzam Media melaporkan.
“Wallahi, kami menyaksikan pemandangan menakjubkan dimana para murtaddin tak berkutik saat berhadapan dengan Tentara Daulah, serta merta mereka lari meninggalkan pos-pos mereka tanpa perlawanan yang berarti. Allahu Akbar!”
Hingga kabar ini diturunkan, proses penyerangan masih berlangsung cukup sengit. [fudhail/kholid/azzammedia /infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: