Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah


Presiden AS Barack Obama bertemu Kepala Daerah Otonomi Kurdi Irak, Massud Barzani, di Gedung Putih pada Selasa (5/5/2015). Pertemuan itu untuk semakin menjalin aliansi penting di garis depan dalam perang melawan Islamic State. Selama ini politkus kurdi telah menjadi kepanjangan tangan AS, dimana AS trauma untuk berperang langsung di Irak. 

Obama dan Wakil Presiden Joe Biden bertemu Barzani guna membahas langkah untuk merebut kembali wilayah Irak yang telah jatuh ke tangan Negara Islam atau IS. Sebuah koalisi pimpinan AS telah melakukan lebih dari 3.000 serangan udara atas Irak sejak September lalu yang banyak menewaskan kaum sipil sehingga misi AS gagal total. Di darat, garis pertempuran telah terbentang dari Provinsi Anbar hingga kota Mosul di utara, di mana para militan Kurdi cenderung menjadi bumper dalam serangan.

Kota Mosul, berjarak tidak jauh dari ibukota kurdistan, Irbil. ini memiliki makna khusus bagi IS. Di sanalah pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, mendeklarasikan khilafah yang membentang dari Irak hingga Suriah tepatnya dari Aleppo hingga diyala, dimana wilayahnya lebih luas daripada Inggris.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan Obama "memuji keberanian pasukan Peshmerga Kurdi" yang mau mati-matian membela kepentingan AS disana. Namun di tengah kepekaan soal pemerintahan sendiri Kurdi, Gedung Putih tidak mengizinkan media menyaksikan pertemuan itu. 

Kunjungan terakhir Barzani ke Washington adalah pada April 2012.

Pertemuan tersebut terjadi hanya beberapa minggu setelah kunjungan bersejarah Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, ke Washington. Pemimpin Kurdi itu berada di selama seminggu. Agenda kunjungannya antara lain melakukan pembicaraan dengan para pejabat Departemen Luar Negeri AS pada Rabu waktu setempat. (kompas/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top