Seorang anggota kepolisian New York dikabarkan tengah dalam keadaan kritis akibat luka tembak di bagian kepalanya. Polisi yang menggunakan pakaian preman itu ditembak ketika sedang bertanya pada seorang pria yang duduk di dalam mobil.
Petugas polisi, yang diidentifikasi sebagai Brian Moore (25) dikabarkan sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Jamaika Hospital Medical Center. Menurut pihak rumah sakit, Moore saat ini dalam kondisi kritis, namun stabil.
Sementara itu, Walikota New York Del Blasio seperti dilansir Reuters pada Minggu (3/5/2015) mengatakan, kondisi Moore cukup memprihatinkan ketika baru tiba di rumah sakit. "Moore terluka sangat parah, benar-benar parah," ucap Del Blasio.
"Insiden ini juga seperti pengingat kepada seluruh masyarakat akan bahaya yang petugas kami hadapi setiap harinya," sambungnya, kala melakukan konfrensi pers di rumah sakit paska menjenguk Moore.
Sementara itu, pihak kepolisian New York menyatakan telah berhasil menangkap pelaku penembakan, dan saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan. Pelaku penembakan diketahui bernama Demetrius Blackwell (35), seorang pelaku kriminal kambuhan di New York.
"Moore mendekati Blackwell, yang memang seorang pelaku kriminal ketika dirinya melihat gerak-gerik mencurigakan yang dilakukan oleh Blackwell. Tapi dia (Blackwell) tiba-tiba mengeluarkan senjata, dan beberapa kali menembak ke arah Moore," kata Komisaris Polisi New York, William Bratton. (Sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: