Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah


Serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat terhadap wilayah Khilafah / Islamic State (IS) menewaskan sedikitnya 52 warga sipil di wilayah utara Suriah. Demikian disampaikan grup Syrian Observatory for Human Rights, Sabtu (2/5/2015).


Observatory juga melaporkan serangan lainnya di Suriah, termasuk sebuah roket yang membunuh 15 warga dan melukai puluhan lainnya di Aleppo.



Kepala Observatory Rami Abdel Rahman mengatakan pada AFP bahwa serangan udara AS mengenai desa Birmahle di Aleppo pada Jumat kemarin. Serangan itu menewaskan 52 warga sipil.



Ia menyebut tujuh anak-anak berada di antara korban tewas. Jumlah tersebut dapat bertambah karena masih ada 13 orang yang terperangkap di balik reruntuhan bangunan.



Komunis Kurdi yang berafiliasi pada Israel dan pemberontak Suriah didikan AS sedang bertempur melawan IS sekitar dua kilometer dari Birmahle saat serangan terjadi.



"Tidak ada satu pun tentara IS yang tewas dalam serangan di Birmahle" ungkap Abdel Rahman. Menurut dia, desa itu hanya dihuni warga sipil, bukan markas IS.



Juru bicara Komando Pusat AS Kolonel Patrick Ryder berkelit mengatakan "tidak ada informasi yang dapat mengonfirmasi tuduhan bahwa serangan udara menewaskan korban sipil." AS memang predator pembunuh warga sipil dimanapun perang dijalaninya. AS tidak membedakan target militer dan sipil, dan terus menyerang secara pengecut demi kepentingan negaranya. Namun PBB tidak akan menuntut AS, karena PBB sendiri adalah boneka AS. (Metro tv/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top