Seorang saksi mata kejadian yang tak ingin disebutkan identitasnya menceritakan penyerangan dan penculikan khotib sholat jum’at yang dilakukan oleh milisi HAMAS terhadap masjid Al-Mutahabbin di Deir Al-Balah, Selatan kota Gaza.
Saksi mata itu mengatakan, “Saya adalah salah satu yang hadir untuk melakukan sholat Jum’at di masjid Al-Mutahabbin di kota Deir Al-Balah. Berikut adalah kronologi kejadiannya…
1. Sebelum sang khotib, Yaseer Abuhouli (Abu Al-Barra’) datang ke masjid, sejumlah 20 tentara turun dari mobil Jeep lengkap dengan persenjataan dan amunisi lengkap.
2. Syaikh Abu Al-Barra’ saat itu berkhutbah tentang Iman secara umum dan penegakan syari’at Allah di bumi-Nya, saksi itu mengatakan; “khutbah yang disampaikan sangat bagus”.
3. Saat sholat jum’at selesai dan kami keluar dari masjid, masjid telah dikepung oleh banyak tentara.
4. Terjadi ketegangan dengan salah satu ikhwah yang berada di luar masjid yang kemudian ikhwan tersebut diborgol serta sebuah tembakan ke udara dilepaskan oleh tentara HAMAS. Kemudian mereka masuk masjid untuk menangkap Syaikh Abu Al-Barra’.
5. Setelah selesai sholat Jum’at masjid telah dikepung dari empat sisi, tentara tambahakn telah didatangkan. Seorang ikhwah yang diluar masjid menjadi korban keganasan tentara HAMAS dan dianiaya di masjid.
6. Syaikh Abu Al-Barra ditangkap secara keji bersama 7 ikhwan lainnya ke tempat yang bernama Hamah At-Tsughur di jalan umum dekat masjid.
Banyak pemuda dan ulama palestina tidak mau tunduk pada Hamas, karena Hamas dinilai tidak menegakkan islam secara totalitas dan sering bermanis muka kepada negara syiah iran. Sejak Hamas berkuasa di Gaza, ajaran syiah mulai berkembang, dan sayangnya Hamas malah terus berteman dengan Iran, tidak peduli di tempat lain banyak umat islam yang diperangi oleh syiah. (Shoutussalam /infoduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: