Nigeria, negeri yang diklaim dengan perekonomian terkuat di Afrika, terpaksa mencari pinjaman dana untuk membayar gaji para pegawai negeri untuk beberapa bulan awal tahun ini.
"Kami menghadapi tantangan terbesar. Kondisi ekonomi sulit sejak awal tahun dan tampaknya kondisi ini akan berlangsung hingga akhir tahun," kata Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okojo-Iweala.
Menteri Okojo-Iweala mengatakan, Pemerintah Nigeria berencana meminjam dana sebesar 4,4 miliar dollar AS dari berbagai sumber pada 2015. Pinjaman itu nantinya akan digunakan untuk menutup berbagai biaya rutin, termasuk gaji pegawai negeri.
Nigeria, yang merupakan produsen minyak mentah terbesar di Afrika, sangat terpengaruh dengan merosotnya harga minyak dunia hingga 50 persen. Padahal, 70 persen pendapatan pemerintah berasal dari penjualan minyak mentah.
"Saat ini, sebagian besar negara bagian tak bisa membayar gaji pegawai. Bahkan, para pegawai federal belum menerima gaji bulan April dan kondisi ini sangat meresahkan," kata Gubernur Imo, Rochas Okorocha.
Para pengkritik pemerintah menuding, krisis keuangan Nigeria ini salah satunya disebabkan biaya besar yang dikucurkan untuk menggelar pemilihan presiden bulan lalu.
(kompas/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: