Kementerian Komunis Kurdi Peshmerga di wilayah Kurdistan Irak mengungkapkan hari Senin (15/6/2015) bahwa kerugian mereka dalam perang melawan Islamic State (IS), merenggut nyawa 1.200 pejuang Peshmerga dan melukai setidaknya 7.000 lainnya.
"Martir kami (pejuang Peshmerga yang mati) sejauh ini 1.200, sedangkan yang terluka mencapai 7.000," kata Menteri Peshmerga, Mustafa Sayid Qadir, kepada wartawan di Erbil.
Februari lalu, Kementerian Kurdi Peshmerga mengumumkan jumlah para pejuang Kurdi yang tewas dalam perang melawan IS, mencapai 1000 pejuang.
Berbicara kepada ARA News, politisi Kurdi Suriah Rodi Osman mengatakan bahwa pasukan Peshmerga Kurdi dan Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) "telah menarik peta Negara Kurdistan dengan darah martir Kurdi dalam perjuangan mereka melawan IS."
"Para martir ini membela orang Kurdi dan tanah Kurdistan dari teroris yang telah berusaha untuk mengakhiri keberadaan bangsa pejuang ini," klaimnya. Meski demikian, justru banyak warga kurdi yang bergabung dengan Islamic State ketimbang dipimpin oleh militan berideologi kiri tersebut.(an/ARA/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: