Korea Utara (Korut) dilaporkan tengah dilanda bencana kekeringan. Menurut laporan kantor berita Korut, KCNA, kekeringan yang terjadi pada tahun ini adalah yang terburuk yang pernah melanda Korut dalam kurun waktu 100 tahun terakhir.
"Ini adalah kekeringan terburuk yang pernah melanda Korut dalam waktu 100 tahun terakhir, dan telah menyebabkan kerusakan besar dalam bidang pertanian," bunyi laporan KCNA, seperti dilansir Reuters pada Selasa (16/6/2015).
Berdasarkan laporan KNCA, kekeringan ini telah menyebabkan warga Korut kekuranan pangan kronis. Sawah-sawah di hampir seluruh Korut, termasuk di dua lumbung padi di negara tersebut, yakni Hwanghae dan Phyongan mengering karena tidak mendapat asupan air yang cukup.
PBB sejatinya sudah memperingatkan Korut akan kemungkinan adanya kekeringan dahsyat yang melanda tahun ini. Peringatan tersebut, menurut Koordinator PBB untuk penduduk Korut, Ghulam Isaczai, muncul setelah melihat kondisi yang terjadi di Korut pada tahun lalu.
Isaczai mengatakan, tanda-tanda kekeringan dahsyat mulai terlihat ketika tahun lalu curah hujan di Korut mencapai titik terendah dalam kurun waktu 30 puluh tahun terakhir. Dirinya berharap, peringatan yang mereka berikan membuat warga Korut sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi saat ini.
"Saya pikir dan berharap kondisi pangan di Korut tidak seburuk situasi serupa yang terjadi tahun lalu. Sebab, masyarakat sekarang jauh lebih tangguh, dan saya yakin mereka sudah menyiapkan bahan pangan cadangan," kata Isaczai.
(esn/sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: