Dua buah pesawat tempur milik AU Vietnam bertabrakan saat tengah berlatih di atas wilayah sengketa di Laut China Selatan, Kamis 916/4/2015). Media pemerintah yang mengabarkan peristiwa ini tidak menyebut nasib kedua pilot jet yang naas tersebut.
Dua pesawat jet jenis Sukhoi Su-22 itu bertabrakan dan jatuh di lepas pantai provinsi Binh Tuan, wilayah selatan Vietnam. Demikian dikabarkan harian Thanh Nien.
Angkatan Udara Vietnam memang mengandalkan jet-jet tempur buatan Rusia itu untuk mengawasi wilayah Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang berada di dalam kendali negeri itu.
Vietnam telah bertahun-tahun terlibat sengketa wilayah terkait sejumlah pulau di Laut China Selatan dengan negeri tetangganya, China.
Kedua negara itu mengklaim kepulauan Paracel dan Spratly sebagai wilayahnya dan kerap saling bertukar ancaman diplomatik terlait hak eksplorasi minyak dan penangkapan ikan di kawasan tersebut.
Situasi semakin tegang ketika tahun lalu Beijing memindahkan sebuah rig pengeboran minyak ke perairan yang juga diklaim Hanoi, yang memicu aksi anti-China di Vietnam.
China menguasai kepulauan Paracel setelah merebutnya dari Vietnam Selatan lewat sebuah perang singkat pada 1974. Sementara itu, kepulauan Spratly juga diklaim Filipina, Brunei, Malaysia dan Taiwan. (Kompas/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: