Negara-negara NATO telah menggelar latihan perang di Eropa Timur dan Arktik (Kutub Utara) untuk pamer kekuatan terhadap Rusia. Dalam latihan perang itu, negara-negara NATO itu melakukan simulasi penggunaan senjata nuklir Amerika Serikat (AS).
Hal itu diungkap Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, pada Konferensi Keamanan Internasional, di Moskow, Kamis (16/4/2015).
"Negara-negara NATO berusaha untuk merebut ruang geopolitik dengan membangun potensi militer di Eropa Timur dan mendekati perbatasan Rusia. Konsentrasi geografis latihan mereka hanya pada sisi timur aliansi dan di wilayah titik Arktik yang berorientasi anti-Rusia,” ujar Shoigu.
Menhan Rusia itu mencatat bahwa negara-negara anggota NATO non-nuklir ikut berpartisipasi dalam latihan perang itu. Menurut Shoigu, dengan status negara non-nuklir, tindakan negara-negara NATO itu telah melanggar Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT).
”Negara-negara NATO non-nuklir berpartisipasi dalam latihan (simulasi) penggunaan senjata nuklir AS yang dikerahkan di sejumlah negara Eropa,” katanya, seperti dilansir Itar-Tass.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia, menyatakan Rumania sudah berubah menjadi “jembatan” bagi AS dan NATO untuk mendekati perbatasan Rusia. (Sindo/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: