Sebuah konsorsium yang terdiri dari anak perusahaan nuklir korporasi negara, Rosatom Rusia dan perusahaan Indonesia memenangkan tender untuk menyiapkan cetak biru bagi reaktor riset di Indonesia, ujar Sputnik News, Jumat.
Pembangunan reaktor riset akan menjadi langkah pertama dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia, ujar juru bicara Rosatom kepada RIA Novosti awal bulan ini.
“Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN telah mengumumkan bahwa konsorsium Rusia-Indonesia, sebagai pemenang dalam tender untuk cetak biru proyek pembangunan reaktor energi multi-fungsi di Indonesia,” ujar pejabat Rosatom dalam sebuah pernyataan.
Direncanakan penandatanganan kontrak untuk persiapan cetak biru akan berlangsung 30 April, sedangkan pengumuman kontrak untuk pembangunan reaktor riset dijadwalkan untuk awal 2016.
Konsorsium itu terdiri dari perusahaan Rekayasa Engineering and Kogas Driyap Consultant, Indonesia dan NUKEM Technologies GmbH, anak perusahaan Rostatom Rusia.
Pada tanggal 13 April, Deputi Direktur Rostatom Kirill Komarov mengatakan Moskow menawarkan kerjasama dalam membangun reaktor nuklir ke negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam. (Sputnik News/JG/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: