Mujahidin Daulah Islamiyyah / Islamic State pada fajar hari, Rabu (26 Jumadal Akhiroh) kembali menyalakan api pertempuran menaklukkan ibukota Provinsi al Anbar di Ramadi. Serangan dilakukan dari berbagai arah, menghantam basis pertahanan penting rezim Shofawi di Timur kota.
Dalam waktu singkat, IS telah membebaskan distrik Albu Ghonim dari cengkraman pasukan Shofawi dan milisi Syiah Hasyad Sya’biy, reporter Azzam Media melaporkan.
Setelah jatuhnya Albu Ghonim dalam naungan Kekhilafahan Islam Amirul Mukminin Abu Bakr al Baghdadiy, IS segera bergerak melebar menuju Distrik Albu Sawdah dan Sufiyyah. Satu per satu wilayah di dalamnya berjatuhan, di areal Albu Haziim, Albu Kholifah, dan Albu Mahl.
Pada siang hari, satu unit tentara martir berhasil meledakkan posko pertahanan Syiah Shofawi di jalan raya 40 di Distrik Sufiyyah, meninggalkan puluhan orang tentara rezim tewas dan luka-luka. empat elemen Milisi pendukungnya tertangkap hidup-hidup.
Sementara itu, puluhan Tentara Shofawi dan milisi pendukungnya di Albu Sawdah yang tertangkap dieksekusi mati di tempat oleh Mujahidin. Operasi pembersihan masih berlanjut, sebagai bagian dari upaya IS memperkokoh eksistensinya atas sejumlah distrik yang baru saja dibebaskan tersebut.
Mendengar serangan ofensif lagi agresif IS yang hingga kini telah berhasil menduduki 80% wilayah Ramadi tersebut, para pejabat pemerintah Daerah di Provinsi al Anbar bergegas menyelamatkan diri menuju Baghdad.
“Barisan musuh dari elemen Shohawat, Shofawi, dan Hasyad Rofidhi dari kalangan kombatan, komandan dan pejabat lokal mulai dilanda kepanikan. Sebagian dari mereka meninggalkan Ramadi melalui jalur udara ke Baghdad, sekedar menyelamatkan diri mereka masing-masing,” lapor Reporter Azzam Media sore ini.
“Kepergian mereka setelah beredarnya rumor yang disebarkan oleh pemerintah wilayah al Anbar, bahwa seluruh Ramadi bisa jatuh ke tangan IS dalam hitungan jam,” imbuhnya.
Jatuhnya Kota Ramadi ke tangan IS akan menjadi kemenangan simbolik bagi Islamic State dan Ahlus Sunnah Iraq, sekaligus kekalahan paling menyakitkan bagi rezim Shofawi yang didukung oleh kekuatan Salibis Internasional.
sudah beberapa hari berlalu pasca rezim boneka AS meluncurkan sejumlah operasi militer besar-besaran dengan target melumat habis Daulah Islamiyyah (IS) dari setiap sudut Provinsi al Anbar, namun hingga kini nihil hasilnya. [battar/kholid/azzammedia/infoduniamiliter.Com]
Post Comment
Tidak ada komentar: