Pemerintah China sangat serius dalam kampanye melawan korupsi, dengan mengeluarkanberbagai kebijakan. Beberapa di antaranya terdengar kontroversial.
Salah satunya terlihat dari laporan terbaru, seperti dikutip dari laman Shanghaiist, Senin, 13 April 2015, tentang rencana penutupan 66 lapangan golf ilegal, serta 100 lainnya yang juga terancam ditutup.
China sebenarnya telah mengeluarkan moratorium pembangunan lapangan golf baru sejak 2004, namun ratusan lapangan golf baru tetap saja bermunculan dalam satu dekade terakhir.
Sejak Xi Jinping menjabat sebagai presiden, pada November 2012 lalu, dia berkali-kali membuktikan janjinya, untuk tidak memberi ruang sekecil apa pun untuk korupsi.
Daniel Washburn, penulis buku "Permainan Terlarang: Golf dan Mimpi Orang China," menyebut golf merupakan permainan orang-orang kelas atas, yang hanya dinikmati segelintir orang di China.
Beberapa anggota klub elit golf, mengaku terkejut dengan langkah terbaru Beijing, berdalih bahwa golf dan korupsi merupakan dua isu terpisah.
Post Comment
Tidak ada komentar: