Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Seorang calon pengantin pria dan ayahnya ditangkap aparat keamanan milliter Zionis Israel pada hari Jum’at (08/05) kemarin, setelah melakukan persiapan pesta pra-pernikahan calon pengantian pria di komplek Masjid Al Aqsha.

Haji Ziad Abdullah Ibrahim (60 tahun) dan anaknya Tariq (30 tahun) terpaksa harus menunda akad pernikahannya pada Jum’at malam waktu setempat, setelah sejumlah aparat militer Zionis Israel menggerebek rumah mereka dan membawanya ke kantor polisi Yerusalem.

Dalam keterangan pihak berwenang Israel menyatakan bahwa keduanya ditangkap atas tuduhan meluncurkan sensasi di komplek Masjid Al Aqsha, dan melanggar protokol keamanan yang telah ditetapkan.

Sementara itu pengacara pembela, Mohamed Mahmoud, menyatakan bahwa keduanya dibebaskan setelah 10 jam diperiksa intensif oleh pihak berwenang Zionis Israel.

Mohamed Mahmoud menyatakan bahwa aparat keamanan Israel sengaja menunda-nunda pembebasan keduanya, meskipun mengetahui tanggal pernikahan Tariq pada Jumat malam.

Perlu diketahui bahwa perayaan pra-nikah oleh pengantin pria di di Masjid Al-Aqsa dan lorong-lorong kota tua adalah upaya warga kota Yerusalem dalam melindungi wilayah Palestina dari program Yahudisasi Zonis Israel. (Rassd/Ram/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top