Seorang tentara cadangan Korea Selatan mengamuk dan menembak secara membabi-buta ke arah teman-temannya di sebuah kamp militer wilayah selatan Seoul, Rabu (13/5/2015).
Satu prajurit tewas dan tiga lainnya terluka dalam kejadian tersebut. Setelah beraksi, pelaku mengakhiri nyawanya sendiri dengan senjata di tangan.
"Pria itu bunuh diri di tempat setelah menembak mati salah satu tentara dan melukai tiga lainnya," ucap juru bicara kementerian dalam negeri Korsel kepada AFP.
"Penyebab pasti penembakan belum diketahui, namun investigasi awal kami mengindikasikan ini merupakan masalah pribadi," tambah dia.
Setiap pria di Korsel yang berumur 18 hingga 35 diwajibkan mengabdi di kemiliteran selama dua tahun. Setelah selesai, mereka harus masuk ke pasukan cadangan selama delapan tahun, dengan maksimal tugas 160 jam per tahun.
Terlepas dari kekurangan fisik, pengecualian terhadap seseorang dalam wajib militer di Korsel sangat jarang terjadi. Setiap pria Korsel yang menolak wajib militer terancam hukuman penjara. (Metrotv/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: