Melewati dua hari pertempuran besar di kawasan timur provinsi Homs, Islamic State kian memperkokoh posisinya dengan memperluas wilayah kekuasaannya setelah pembebasan kota Sukhnah. Kabar terbaru yang diterima redaksi Azzam Media pada Kamis (25 Rajab), Tentara Khilafah terus bergerak maju dengan menguasai posisi-posisi baru.
“Dengan pertolongan Allah, ikhwah Mujahidin hari ini menaklukkan Menara Radio rezim di Tadmur, distrik Timur dan Tenggara kota yang memiliki nama lain Palmyra tersebut, juga kawasan pertanian, dan utara areal industri, kini menekan posisi tentara Nushairiy yang tengah mempertahankan bandara dan pusat kota,” demikian Reporter Azzam Media melaporkan.
Sementara itu, di tengah rasa frustasi pasukan Nushairiyyah lantaran menghadapi serangan IS yang tak terhentikan, pesawat-pesawat tempur rezim Assad mulai menggila dengan melakukan kesalahan fatal menembaki sesama kawannya.
Jet-jet tempur Bashar Assad dilaporkan menjatuhkan bom terhadap konvoi militer Nushairiy yang tengah bergerak untuk menyerbu Mujahidin di kota Sukhnah. Iring-iringan pasukan Assad yang terdiri dari sejumlah unit Tank, BMP, dan kurang dari ratusan infantri hancur.
“Sudah menjadi kebiasaan Jaisy Nushairiy, apabila mereka kalah bertempur melawan Mujahidin, segera saja angkatan udara mereka menggila dengan menjatuhkan bom secara acak. Namun rencana Allah lebih kuat, kejahatan mereka justru menimpa pasukan mereka sendiri. Allahu Akbar!” koresponden Azzam Media menambahkan.
Jatuhnya kota Sukhnah, kemudian kota Tadmur akan menjadi kekalahan fatal bagi rezim Assad, karena keduanya merupakan basis terakhir Nushairiyyah dalam menghadapi Mujahidin di kawasan padang pasir di Timur Homs. [fudhail/shuhayb/azzammedia /infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: